DATA TAMAN NASIONAL INDONESIA

Sejarah Pendirian TNGGP

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango didirikan pada 1889 sebagai cagar alam pertama di Indonesia. Kawasan ini diperluas pada 1925 menjadi 1,040 hektar. Pada 1980, menjadi taman nasional dengan luas 22,851 hektar.

UNESCO menetapkan sebagai Cagar Biosfer pada 1977 karena biodiversitas tinggi. Ini menjadikannya situs penelitian alam tertua di Indonesia. Sejarahnya mencakup integrasi suaka alam sekitar untuk konservasi terpadu.

Sejarah Pendirian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Geografi dan Biodiversitas TNGGP

TNGGP terletak di Jawa Barat, mencakup Gunung Gede dan Pangrango. Elevasi berkisar 1,000 hingga 3,019 meter di atas permukaan laut. Morfologi vulkanik dengan kawah dan lereng curam mendominasi lanskap.

Biodiversitas meliputi lebih dari 1,000 spesies flora dan fauna endemik Jawa. Ekosistem hutan hujan tropis pegunungan mendukung habitat unik. Iklim basah dengan musim hujan November-April memengaruhi pola migrasi satwa.

Data Konservasi Taman Nasional Berdasarkan Luas

Berdasarkan data yang tersedia, taman nasional Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut:

Kategori Luas (Hektare) Persentase (%)
Taman Nasional Sangat Luas
> 1.000.000 ha
15,8%
Taman Nasional Luas
500.000 – 1.000.000 ha
21,1%
Taman Nasional Sedang
100.000 – 500.000 ha
35,1%
Taman Nasional Kecil
< 100.000 ha
28,0%

Taman Nasional Terluas

Taman Nasional Lorentz merupakan yang terluas dengan luas 2,4 juta hektare dan mentasbihkannya sebagai taman nasional terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Beberapa taman nasional terluas lainnya:

  1. Taman Nasional Lorentz (Papua) – 2,5 juta hektare
  2. Taman Nasional Teluk Cendrawasih (Papua Barat) – 1,45 juta hektare
  3. Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara) – 1,39 juta hektare
  4. Taman Nasional Kerinci Seblat (Sumatera) – 1,37 juta hektare
  5. Taman Nasional Kayan Mentarang (Kalimantan Utara) – 1,36 juta hektare

Distribusi Regional

Taman nasional Indonesia tersebar di seluruh wilayah dengan konsentrasi terbesar di:

Sumatera

13 taman nasional dengan fokus pada konservasi harimau, gajah, orangutan, dan badak sumatera

Kalimantan

9 taman nasional yang melindungi hutan hujan tropis dan orangutan

Jawa

12 taman nasional termasuk yang tertua seperti Ujung Kulon dan Komodo

Bali

Di Bali, terdapat satu taman nasional, yaitu Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Papua

6 taman nasional termasuk yang terluas di dunia

Maluku

4 taman nasional yang kaya akan biodiversitas laut

Nusa Tenggara

5 taman nasional dengan ekosistem savana dan laut

Sulawesi

7 taman nasional dengan endemisme tinggi

Masa Depan Konservasi

Adaptasi perubahan iklim jadi prioritas utama di TNGGP. Strategi berbasis penelitian tingkatkan resiliensi ekosistem. Kolaborasi internasional dukung dana dan teknologi baru.

Peningkatan kesadaran masyarakat lindungi dari ancaman masa depan. Ekspansi koridor habitat cegah fragmentasi. Visi jangka panjang jaga status UNESCO berkelanjutan.