Artikel Konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Berita Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Elang Jawa Fauna Langka Kebanggaan Indonesia

Elang Jawa Fauna Langka Kebanggaan Indonesia

Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan spesies endemik pulau Jawa yang menjadi kebanggaan nasional Indonesia. Burung berukuran sedang ini memiliki panjang tubuh sekitar 60-70 cm dengan jambul khas berwarna cokelat kemerahan. Sayangnya, populasi raptor langka ini mengalami penurunan drastis hingga tersisa kurang dari 900 individu di alam liar.

Habitat alami Elang Jawa tersebar di hutan hujan tropis pegunungan dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter. Sebagai predator puncak, elang ini berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Makanannya terdiri dari mamalia kecil, burung, reptil dan amfibi yang ditemukan di sekitar wilayah jelajahnya.

Sejak tahun 1992, burung ini resmi ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden. Lebih istimewa lagi, Elang Jawa menjadi inspirasi lambang negara Garuda Pancasila sejak tahun 1950. Persamaan fisik dengan makhluk mitologi Hindu-Buddha menjadikan elang ini simbol kekuatan dan kemerdekaan bangsa.

Ancaman utama kelestarian spesies ini adalah hilangnya habitat akibat deforestasi dan fragmentasi hutan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan status perlindungan tinggi dengan sanksi pidana bagi pelanggar. Upaya konservasi dilakukan melalui program pembiakan, rehabilitasi habitat, dan monitoring populasi secara berkelanjutan.

Kawasan Elang Jawa dapat ditemukan di beberapa taman nasional termasuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Program konservasi ex-situ dan in-situ Taman Nasional Gede Pangrango berhasil mencatatkan kelahiran anakan elang pada tahun 2019. Keberhasilan ini memberikan harapan bagi kelangsungan hidup simbol kebanggaan Indonesia di masa depan.

Baca Artikel Lainnya